bagus kosminto

Senin, 04 April 2011

Pertanian

Para petani di Kabupaten Sekadau telah menggunakan alat bantu hendtactor utuk mempercepat kerja di areal persawahan. Alat bantu yang di salurkan dari Pemerintah ini sangat memotifasi para petani. Ist



12.171 Hektar Lahan Produktif
Adrianto: Hasil Setahun Mencukupi Kebutuhan 8 Bulan

Kepala Dinas Petanian dan Peternakan Kabupaten Sekadau, Adrianto Gondo Kosumo, mengatakan dari tahun 2009 hingga 2011 lahan produktif sektor pertanian khususnya areal persawahan di seluruh Kabupaten sekadau mencapai 12.171 hektar. Hasil panen mampu mencukupi kebutuahan pangan untuk masyarakat Sekadau selama delapan bulan dua puluh dua hari.

“Kita masih kekurangan empat bulan delapan hari untuk mencukupi stok satu tahun. Kekurangan ini akan terus kita uapayakan kedepanya agar tertutupi dari hasil produksi pangan salah satunya membantu fasilitas kepada para petani kita,”kata Adrianto, di Sekadau, baru-baru ini.

Ia menyebutkan, luas lahan pertanian yang ada saat ini sendiri mencapai angka 12.171 Hektar dengan angka kebutuhan masyarakat Sekadau pertahunya rata-rata 24.786,65 Ton, terhitung sejak dari tahun 2009.

Namun dari angkaitu, katakan Adrianto, tidak sebanding jika dibandingkan dengan angka kebutuhan. Oleh maka dari itu areal pertanaian terus di perluas, meningkat 9,18 persen dari 2008. “Tahun 2010 lalu, luas lahan bertambah sekitar 4 ribuan lebih hektar,” lanjutnya.

90 Persen Petani

Bupati Sekadau, Simon Petrus, mengatakan penduduk di kabupten sekadau adalah mayoritas sebagai petani. Bahkan Bupati menyebutkan 90 persen masyarakat sekadau bekerja sebagai petani, mereka tersebar di tujuh Kecamatan.

Mantan asisten I Setda kabupaten sekadau ini menyatakan, sektor pembangunan pertanian si seantaro Kabupaten Sekadau menjadi sangat penting untuk terus di prioritas kedepan. Salah satunya dengan memotifasi para petani dengan bantuan bibit dan alat-alat pendukung seperti handtractor agar lebih meningkatkan produksi pertanian setiap tahunya.

”Petani-petani juga kita berikan pengetahuan tentang cara bertani yang intensif dan menggunakan metode pertanian modern sehingga dapat meningkatkan produksi hasil tani mereka,” kata Simon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar